Kamis, 09 Agustus 2012

Tentang Suatu Kebodohan dan Cinta


keakuanku mulai berfikir.
Bahwa diri ini hanyalah orang bodoh yg hidup dalam kelamnya dunia.
Terkoyahkan oleh kerasnya kerikil kehidupan.

Diri ini tak bisa tegar menghadapi onak dan duri di jalanan menuju masa depan.

Benar kata dia yg disana, bahwa diri ini hanyalah selembar daun kering yg terombang ambing angin kemanapun ia berlari.

tentang cinta memang tak luput dr nafsu birahi lelaki atau wanita.
Aku di dalamnya menyimpan banyak pertanyaan yg menggondok tanpa bisa bicara.
Dia lelaki biadab ataukah lelaki bagai malaikat?
Serigala berbulu domba pun sering berkeliaran di ladang kenistaan.

Aku hanya terpuruk.
Meratapi sekuntum bunga yg tlah layu.
Tanpa seorangpun mengulurkan tangannya untuk bangkit meninggalkan hidup kelam ini.
Aku hanya terus menunggu dan menunggu ssorg yg dapat memekarkan kembali bunga layu itu.

masih tetap dalam penantian...
Walau sampai sebatang ranting menghasilkan sekuntum bunga yg indah nan harum.



By. The dreamer in heaven of love.
(but, i believe, my dream will come true)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar